Adanya kenaikan tunjangan rumah anggota DPR sebesar Rp50 juta per bulan
kekinian menjadi sorotan publik. Bahkan, adanya kenaikan gaji anggota DPR
bikin pegiat HAM, Veronica Koman geleng-geleng kepala.
Luapan protes soal kenaikan gaji anggota DPR itu pun ditumpahkan Veronica
Koman lewat cuitan terbarunya. Pengacara publik yang konsern terhadap isu
kemanusiaan di Papua itu pun mempertanyakan adanya kenaikan gaji anggota DPR
hingga mencapai Rp100 juta per bulan.
"Kok 100 juta per bulan sih," protes Veronica Koman dipantau pada Kamis
(21/8/2025).
Lewat cuitannya itu, Veronica Koman menyebut mestinya gaji anggota dewan itu
diperkecil jika niatnya memang menjadi pelayan rakyat.
"Seharusnya gaji anggota DPR itu dibuat seminim mungkin, supaya yang
menjabat hanya yang murni berniat melayani rakyat," tantangnya.
Kok 100 juta per bulan sih. Seharusnya gaji anggota DPR tu dibuat seminim mungkin, supaya yang menjabat hanya yang murni berniat melayani rakyat
— Veronica Koman 許愛茜 (@VeronicaKoman) August 21, 2025
Sontak cuitan Veronica Koman yang mempertanyakan adanya kenaikan gaji
anggota DPR menjadi sorotan netizen lainnya. Bahkan, tak sedikit netizen
yang juga sepakat dengan pernyataan mantan anggota LBH Jakarta itu yang
mengusulkan agar gaji anggota DPR yang harusnya diperkecil sesuai dengan
tugasnya sebagai wakil rakyat di parlemen.
"Bener Mba Vero, supaya niat nyalonnya bukan untuk cari duit," tulis salah
satu netizen.
"Saya sepakat. Krn meski gaji DPR standar tetap akan terisi dan akan banyak
orang2 yg murni berniat tulus untk mengisi posisi DPR. Samakan aja dng gaji
guru atau pegawai lain yg setingkat golongan III," timpal yang lain.
Di sisi lain, sindiran keras terhadap anggota DPR pun ditumpahkan oleh
sejumlah netizen imbas adanya kenaikan gaji.
"Digaji 100 juta aja kayak gitu kelakuan nya, apalagi digaji UMR," sindir
netizen lainnya.
"Negeri para maling punya negara dan rakyat," kecam yang lainnya.
Tunjangan Rumah Anggota DPR
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir memastikan bahwa gaji bagi
anggota DPR RI tidak mengalami kenaikan, tetapi ada tambahan tunjangan
berupa tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan.
Dia mengatakan bahwa tambahan tunjangan itu menggantikan rumah dinas DPR RI
yang kini sudah tidak ada. Dengan begitu, tunjangan rumah dinas itu
diberikan dengan nominal yang disesuaikan tersebut.
"Jadi tunjangan perumahan DPR itu Rp50 juta, tepatnya kurang lebih Rp58
juta, dipotong itu mereka terima sekitar Rp50 juta," kata Adies.
Selain tunjangan rumah dinas itu, dia menjelaskan bahwa anggota DPR RI bisa
menerima gaji hampir Rp70 juta setiap bulannya.
Angka itu, terdiri dari gaji pokok sekitar Rp7 juta, tunjangan BBM sekitar
Rp7 juta, tunjangan beras Rp12 juta hingga komponen-komponen tunjangan
lainnya.
Menurut dia, kenaikan terjadi hanya pada tunjangan-tunjangan saja. Dia
mengatakan tunjangan itu menyesuaikan dengan harga kebutuhan pada saat ini.
Dia mengungkapkan bahwa gaji pokok bagi anggota DPR RI itu sudah 15 tahun
tak mengalami kenaikan. Walaupun demikian, para wakil rakyat memahami saat
ini sedang diberlakukan kebijakan efisiensi.
Sumber:
suara
Foto: Protes Ledakan Gaji DPR, Veronica Koman: Harusnya Gaji Mereka
Diperkecil jika Niatnya Layani Rakyat!
Artikel Terkait
HOTNEWS! Analis Bongkar Skenario Gulingkan Presiden Prabowo, Gejolak di Pati dan Bone Cuma Pemicu?
Daerah Dipaksa Peras Rakyat Via Pajak Bumi dan Bangunan
Kekayaan Fantastis Immanuel Ebenezer, Wamenakar yang Terjaring OTT KPK
Gibran dan Politik Absurditas: Ketika Tahu Bulat Dipaksa Menjadi Steak Wagyu