Tak sedikit pula yang salah fokus atau fokus dengan pose yang ditampilkan politisi 48 tahun tersebut.
"Aw warna pink," tulis seorang warganet.
"Prikitiiw bedaknya salah shade om, whitecast banget," kata seorang warganet perempuan.
"Sekarang merasa Tony Stark, dulunya merasa SNSD," komentar warganet lain.
Meski begitu, banyak wargnaet melihatnya sebagai ekspresi gaya pribadi yang unik dan tidak perlu dipermasalahkan.
Mereka berpendapat bahwa pilihan busana adalah hak individu, dan tidak seharusnya dikaitkan dengan kinerja atau integritas seseorang, terutama dalam konteks kegiatan pribadi seperti olahraga.
"Gaya adalah bagian dari identitas, dan tidak seharusnya menjadi tolok ukur," komentar seorang warganet.
👇👇
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris