Trump Ancam Keluarkan Spanyol dari NATO Gara-gara Belanja Pertahanan
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali membuat pernyataan kontroversial dengan mengusulkan agar Spanyol dikeluarkan dari keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Ancaman ini dilontarkan karena Spanyol dinilai tidak memenuhi target baru pengeluaran pertahanan yang telah disepakati.
Dalam pernyataannya, Trump dengan tegas menyoroti ketertinggalan Spanyol. "Kami punya satu negara yang tertinggal, yaitu Spanyol. Mereka tidak punya alasan untuk tidak melakukan ini, tapi tidak apa-apa. Mungkin mereka seharusnya dikeluarkan saja dari NATO, terus terang," ujar Trump, seperti dilansir AFP.
Latar Belakang Tekanan Trump pada Sekutu NATO
Tekanan untuk meningkatkan belanja pertahanan ini bukanlah hal baru. Pada Juni 2025, NATO yang beranggotakan 32 negara akhirnya menyepakati peningkatan belanja pertahanan secara signifikan untuk satu dekade ke depan. Kesepakatan historis ini tidak lepas dari tekanan kuat yang diberikan oleh Donald Trump.
Trump bahkan diketahui mengancam akan memberikan sanksi dagang kepada Madrid jika mereka terus menolak target baru tersebut, yaitu sebesar lima persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ancaman ini merupakan bagian dari kebijakan luar negerinya yang kerap menuntut sekutu untuk memikul beban pertahanan yang lebih adil.
Respons Pemerintah Spanyol
Menanggapi tekanan dan ancaman tersebut, Pemerintah Spanyol di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Pedro Sánchez dari Partai Sosialis memberikan respons yang tegas. Pemerintah Spanyol menegaskan bahwa negaranya tidak memiliki kewajiban mutlak untuk mengikuti angka lima persen yang dicanangkan.
Selama ini, Spanyol memang tercatat sebagai salah satu negara anggota NATO dengan tingkat belanja pertahanan terendah secara proporsional. Sikap pemerintah Spanyol ini memicu ketegangan diplomatik dengan kubu Trump.
Kritik Trump terhadap Sekutu Eropa
Pernyataan Trump terhadap Spanyol konsisten dengan retorikanya yang sudah lama terdengar. Trump kerap mengkritik sekutu-sekutu Eropa di NATO karena dianggap "menumpang" pada jaminan keamanan yang diberikan oleh Amerika Serikat.
Ia kembali menekankan bahwa Washington memiliki opsi untuk menarik perlindungannya jika negara-negara Eropa dinilai abai dalam memenuhi kewajiban keuangan mereka. "Kami tidak akan terus-menerus membayar untuk orang lain yang tidak mau berkontribusi," tegas Trump, menggarisbawahi prinsip burden-sharing yang ia pegang.
Rincian Target Belanja Pertahanan NATO
Target baru yang disepakati oleh NATO tersebut terdiri dari dua komponen utama. Pertama, pengeluaran sebesar 3,5 persen dari PDB dialokasikan untuk belanja pertahanan inti. Kedua, tambahan 1,5 persen dari PDB dialokasikan untuk sektor pendukung lainnya, seperti pengembangan infrastruktur pertahanan dan peningkatan keamanan siber, sehingga total menjadi lima persen.
Sumber: https://rmol.id/read/2025/10/10/682777/trump-ancam-keluarkan-spanyol-dari-nato-
Artikel Terkait
Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Mencekam Dina Oktaviani Meringkuk Menangis Sebelum Dibunuh Atasan
Dugaan Motif Asmara di Balik Pembunuhan Kasir Alfamart, Dina Oktaviani, oleh Pelaku yang Tergoda Pesonanya
Heryanto Tega Cabuli Jenazah Dina Oktaviani di Ruang Tamu, Istri Sedang Tak Ada di Rumah
Razman Nasution Ajukan Banding: Saya Kira Hakim Sedang Marah kepada Saya