Anak Menkeu Soroti Gaya Feodal di Pesantren, Sebut Ada Penghormatan Berlebihan

- Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:50 WIB
Anak Menkeu Soroti Gaya Feodal di Pesantren, Sebut Ada Penghormatan Berlebihan

Kritik Yudo Sadewa: Sistem Pendidikan Pesantren Dinilai Feodal dan Ajarkan Kepatuhan Buta

Polemik tayangan Trans7 yang dinilai melecehkan Pondok Pesantren Lirboyo memicu beragam tanggapan, termasuk dari Yudo Sadewa, anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Melalui unggahan di Instagram, Yudo menyoroti sistem pendidikan pesantren yang dianggapnya masih menerapkan budaya feodal dan mengajarkan kepatuhan buta. Kritik ini muncul di tengah pro-kontra tayangan yang dinilai mencoreng nama pesantren dan kyai.

Kritik Yudo Sadewa Terhadap Kultur Feodal di Pesantren

Yudo memulai kritiknya dengan mengutip sebuah hadis tentang larangan menundukkan kepala secara berlebihan kepada sesama manusia. "Rasulullah bersabda: Janganlah seorang hamba menundukkan kepalanya kepada orang lain (dengan rasa hormat yang berlebihan), karena Allah saja yang berhak dipuji dan diagungkan," tulisnya dalam Instagram story pada Rabu, 15 Oktober 2025, mengutip hadis riwayat Ahmad, Ibnu Majah, dan Al-Baihaqi.

Ia kemudian mengaitkan hadis tersebut dengan realitas yang ia amati di lembaga pendidikan Islam. Menurut Yudo, kultur senioritas yang berlebihan masih kuat terjadi di sebagian pesantren, terutama yang berlokasi di kampung. "Tapi kenyataannya di sebagian pesantren (apalagi di kampung) feodal (senioritas) banget," ujarnya.

Pendidikan Agama Setengah-Setengah dan Kepatuhan Tanpa Nalar

Halaman:

Komentar