Dirinya menegaskan, yang terpenting ialah mampu memaksimalkan penggunaan uang rakyat untuk sebaik-baiknya. Dalam hal ini mampu dikelola dan dimanfaatkan secara transparan dan akuntabel.
"Predikat WTP bukan jadi tujuan akhir. Tujuannya adalah bagaimana kita mampu gunakan uang rakyat sebaik-baiknya. Bagaimana kita mampu mengelola dan memanfaatkan secara transparan dan akuntabel sehingga masyarakat merasakan manfaatnya," Jelas Presiden Jokowi dalam Youtube Sekretariat Negara, LIVE Penyampaian LHP LKPP Tahun 2021, Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (23/6/2022).
Presiden menyatakan, WTP yang diberikan merupakan pencapaian yang baik di tahun yang sangat berat, yaitu Tahun 2021. Dalam hal ini, laporan keuangan pemerintah pusat dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan menjadi landasan pemerintah untuk terus melakukan perbaikan.
"Terutama untuk sistem pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berdampak kewajaran penyajian LKPP tahun 2021 sehingga dengan perbaikan-perbaikan, tata keola keuangan negara kita semakin baik lagi," kata Presiden.
Selian itu, dalam pidatonya, Presiden juga menegaskan kepada pemerintah, lembaga, dan pemerintah daerah (pemda) untuk segera menindaklanjuti dan menyelesaikan semua rekomendasi pemeriksaan BPK untuk segera melakukan perbaikan.
"Mekanisme kerja sama selalu menjadi masukan dan dukungan dalam pengelolaan keuangan negara oleh BPK. Untuk itu, kita kerja sama untuk wujudkan pengelolaan keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan semakin efektif dan terpercaya," tegasnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Cuma Jabar yang Gagal Raih Penghargaan Provinsi Layak Anak
Gibran Unggah Foto Bareng Dasco, Pertanda Upaya Pemakzulan Wapres Tak akan Pernah Terjadi?
Dituding Penyimpangan Seksual, Ibu Prada Lucky Sampai Sujud Minta Tolong Pangdam
PNS Baru Lulus Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos