Sayangnya, ada beberapa pihak yang menanggapi secara negatif, seolah-olah yang dilakukan oleh Presiden adalah tindakan tercela.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi pun merasa heran dengan sikap pihak-pihak tersebut.
"Ini aneh, karena apa saja selalu dikaitkan dengan urusan politik internal," ujarnya, dalam siaran pers, Senin (27/6).
Teddy mengingatkan, Jokowi tidak lagi punya kepentingan untuk menjadi Presiden di 2024. Sehingga tidak perlu takut, elektabilitasnya melambung tinggi. "Apalagi beliau mengatasnamakan Indonesia dalam kunjungannya," imbuh Teddy.
Diingatkannya, pemerintah tetap harus menjalankan programnya. Karena itu, tidak semua yang dilakukan pemerintah dikaitkan dengan urusan 2024.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur