Dedek mengatakan, ada dua masalah yang terlihat nyata terjadi atas kasus yang viral tersebut.
"Masalah pertama ialah ketidakmampuan umat Islam membedakan Islam (agama) dengan muslim (manusia),” ujar DedekDedek menambahkan, masalah selanjutnya ialah ketidakmampuan umat Islam untuk melakukan self-criticism.
Menurutnya, kedua masalah itu menimbulkan pandangan yang keliru. Sebab, UAS dianggap mewakili semua umat Islam di Indonesia, padahal tidak demikian.
"Jadi, akan timbul persepsi dia (UAS) mewakili Islam, sehingga tidak mungkin berbuat salah," jelasnya.
Dedek menjelaskan bahwa peristiwa itu juga berpotensi mewujudkan sifat sombong.
"Persepsi ini dikonfirmasi sesamanya, lalu lahirlah kesombongan," jelasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Dokter Tifa Makin Care, Resepkan Obat biar Jokowi Lekas Pulih: Saya Ingin Bantu tapi Dikriminalisasi
Rumah Kasmudjo yang Dikunjungi Jokowi dan Rismon Berbeda? Ini Penampakannya
Rumah Kasmodjo yang Dikunjungi Jokowi dan Rismon Berbeda? Ini Penampakannya
Kemendagri Larang Ormas Pakai Atribut Menyerupai TNI/Polri, Ancam Cabut SK