Dedek mengatakan, ada dua masalah yang terlihat nyata terjadi atas kasus yang viral tersebut.
"Masalah pertama ialah ketidakmampuan umat Islam membedakan Islam (agama) dengan muslim (manusia),” ujar DedekDedek menambahkan, masalah selanjutnya ialah ketidakmampuan umat Islam untuk melakukan self-criticism.
Menurutnya, kedua masalah itu menimbulkan pandangan yang keliru. Sebab, UAS dianggap mewakili semua umat Islam di Indonesia, padahal tidak demikian.
"Jadi, akan timbul persepsi dia (UAS) mewakili Islam, sehingga tidak mungkin berbuat salah," jelasnya.
Artikel Terkait
Bukan Awan Biasa! Ini Fakta Mencengangkan di Balik Awan Hitam yang Jatuh di Subang
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung