Padahal dalam video yang beredar, Muhammad Irfan mengendarai mobil dinas berplat DD 904 melintas secara ugal-ugalan di jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar.
Tidak hanya itu, pelaku juga membunyikan strobo hingga membuat seorang pengendara motor terjatuh.
Polisi sebelumnya sudah mengamankan mobil operasional DPRD tersebut dan Muhammad Irfan. Namun pelaku hanya dikenakan denda tilang sebesar Rp1 juta.
Pernyataan Ni'matullah dan aksi putranya pun viral di media sosial. Warganet beramai-ramai menyuarakan agar masyarakat tidak memilih wakil rakyat yang arogan seperti itu.
"Pilihlah wakil rakyat yang betul-betul mewakili rakyat. Bukan seperti ini," tulis warganet.
"Masa iya seorang wakil ketua DPRD menormalisasi tindakan pidana seperti itu demi melindungi anaknya," timpal lainnya.
"Dari cara bapaknya menanggapi kasus ini bisa ketahuan seperti apa kualitasnya. Jangan dipilih lagi, tandai nama dan partainya," komentar warganet.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur