Pertanyaan Anies ke Prabowo soal Putusan MK
Saat debat capres itu, Anies bertanya kepada Prabowo mengenai putusan MK sebelumnya yang membuat Gibran lolos menjadi cawapres dan mendaftar ke KPU.
Setelah putusan itu, Majelis Kehormatan MK (MKMK) memutuskan adanya pelanggaran etik berat yang dilakukan oleh para hakim MK, termasuk ketuanya yang juga paman dari Gibran, Anwar Usman.
"Pada tanggal 25 Pak Prabowo mendaftar ke KPU sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, sesudah keputusan MK."
"Kemudian di MK dibentuk MKMK, yang hasilnya mengatakan terjadi pelanggaran etika berat yang menyebabkan keputusan yang dibuat MK secara etika bermasalah."
"Kemudian bapak punya waktu sampai dengan 13 November untuk mengambil karena di situ waktu mengambil keputusan bila ada perubahan. Sesudah bapak mendengar bahwa ternyata pencalonan persyaratannya bermasalah secara etika."
"Pertanyaan saya, apa perasaan bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika disitu?" tanya Anies kepada Prabowo yang berdiri di depannya.
Prabowo menjawab pertanyaan Anies dengan mengatakan bahwa para pakar hukum di sekitarnya telah menyatakan tidak ada masalah dengan putusan MK tersebut.
"Jadi tim saya, para pakar hukum yang mendampingi saya menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah."
"Masalah yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan, ya, waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang," ujar Prabowo.
Namun, Prabowo juga menegaskan bahwa putusan MK itu sifatnya sudah final dan mengikat.
"Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat diubah. Ya saya laksanakan, ya. Dan kita ini bukan anak kecil mas anies, ya. Anda juga paham ya. Sudah lah ya," katanya.
Mengenai hal tersebut, Prabowo menyerahkannya kepada masyarakat untuk memutuskan dan menilai terkait putusan MK itu.
Pranowo mengatakan, jika memang masyarakat tidak suka dengan Gibran, maka tidak usah memilih paslon nomor urut 2.
"Intinya rakyat putuskan, rakyat yang menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, nggak usah pilih kami saudara-saudara sekalian," jelasnya.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa dirinya tak mengejar jabatan terkait kontestasi Pilpres ini.
"Dan saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies. Sorry ye. Sorry ye.
Mas anies, mas anies, saya tidak punya apa-apa, saya sudah mati untuk negara ini," tegas Prabowo.
Jawaban dari Prabowo itu lah yang membuat Gibran langsung berdiri dari tempat duduknya dan menjadi pemandu sorak para pendukung.
Sorak-sorai para pendukung Prabowo-Gibran baru berhenti setelah diminta tenang oleh moderator debat capres.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Viral! Profil Dhenida Chairunnisa, Ketua Komisi III DPRD Gorut Diduga Ejek Orator Demo
Keluarga Ponpes Lirboyo Terima Surat Permohonan Maaf Resmi dari Trans7
Bapak J di PSI Dikaitkan dengan Jokowi, Ketua DPP: Kami Berharap Itu Beliau
Proyek PIK 2 Aguan: Ditetapkan Jokowi sebagai PSN, Dihapus Prabowo – Apa Dampaknya?