Adapun, para pejabat yang dilantik, adalah Ketut Wiradnyana selaku Peneliti Ahli Utama di Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan; Dady Mairuhu sebagai Direktur Politeknik Negeri Ambon Periode 2022-2026; Joko Sutopo Sugeng Hartono selaku Direktur Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong Periode 2022-2026.
Iskhaq Iskandar selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II; Afdalisma selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X; Rizal Munadi selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII; dan Munawir Sadzali Razak sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XVI.
Sesjen Suharti dalam kesempatan ini menekankan pentingnya Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi dan perguruan tinggi untuk mengembangkan kolaborasi dengan berbagai pihak guna meraih cita-cita Kampus Merdeka, terutama dengan dunia usaha, industri, dan pemerintah daerah (pemda).
"Ketika kita bisa memberi nilai tambah terhadap kebutuhan di daerah, saya yakin pemda dan pemangku kepentingan di daerah akan ringan tangan membantu perguruan tinggi yang Saudara-saudara pimpin," ucap Sesjen Suharti kepada para pejabat yang dilantik dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/6/2022).
Kepada Direktur Politeknik Negeri Ambon dan Direktur Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong, Suharti menekankan bahwa kinerja keduanya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran amat dibutuhkan Kemendikbudristek untuk memastikan pendidikan benar-benar menjawab tuntutan kebutuhan tanah air dan meningkatkan kebekerjaan lulusan.
"Banyak masyarakat memilih pendidikan vokasi, politeknik, dan akademi komunitas, dan banyak yang berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka sangat berharap ketika lulus bisa mendapat kehidupan yang lebih baik. Mari, bersama-sama memastikan hal itu terjadi," pesan Suharti.
Kepada para pimpinan LLDikti yang baru dilantik, Suharti mengatakan untuk terus membina dan mendampingi program-program prioritas Kemendikbudristek, terutama Kampus Merdeka. "LLDikti berperan sabagai perangkat jaringan (hub) kerja sama antar perguruan tinggi maupun dengan lembaga-lembaga lain tingkat nasional dan internasional," ucap Suharti.
Ditegaskan Suharti, fungsi pengendalian dan pengawasan LLDikti dan perguruan tinggi juga sangat penting, salah satunya lewat mitigasi dini persoalan di masing-masing dan antarlembaga. Ia juga membahas pentingnya pimpinan LLDikti untuk turut memastikan Program Indonesia Pintar Kuliah berjalan dengan lancar.
"Dengan tata kelola transparan dan akuntabel, kita pastikan mereka yang dapat bantuan adalah benar-benar yang membutuhkan," ucap Suharti.
Selain itu, karena LLDikti juga bertugas memberikan layanan perizinan pembukaan perguruan tinggi dan program studi, Sesjen Suharti mengimbau agar LLDikti memastikan perguruan tinggi terlayani dengan mudah dan akuntabel.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur