"Kasus Covid-19 tapi Masih Terkendali", Kata Jokowi

- Sabtu, 11 Juni 2022 | 06:50 WIB

“Yang paling penting kita berpegangan kepada angka positivity rate, pegangannya itu. Kan harus di bawah lima persen, kita sekarang ini di angka 1,03 persen. Jadi masih pada posisi terkendali,” kata Jokowi usai peluncuran program Rehabilitasi Mangrove dan World Mangrove Center di persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022).

Selain angka positivity rate yang masih rendah, Jokowi juga menyebut laju transmisi juga masih terkendali. “Angkanya 20 per 100 ribu per minggu kasus dan kita masih berada di angka 1. Jadi masih terkendali,” tambahnya.

Meskipun begitu, Jokowi meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai tren kenaikan kasus positif ini. Ia menyebut, kenaikan kasus ini merupakan dampak dari penyelenggaraan libur lebaran sebulan yang lalu.

Untuk menekan kasus yang lebih tinggi, Presiden juga mendorong masyarakat agar segera mendapatkan vaksinasi booster atau suntikan ketiga. “Jadi masih terkendali, tapi tetap kewaspadaan itu penting. Oleh sebab itu, saya akan tekankan lagi pentingnya booster suntikan ketiga, ini akan kita terus lakukan,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan adanya tren kenaikan kasus positif selama tiga pekan terakhir dan kenaikan kasus aktif selama empat hari terakhir. Jika dilihat pada grafik kasus positif mingguan, terjadi kenaikan 571 atau 31 persen dari kasus pada 22 Mei 2022, yaitu dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan.

Halaman:

Komentar

Terpopuler