Kemudian pada kasus aktif harian, terjadi kenaikan 328 atau 10 persen dari kasus aktif pada 2 Juni 2022 yaitu 3.105 menjadi 3.433 kasus aktif harian.
“Perlu menjadi perhatian bahwa terdapat kenaikan pada tren kasus positif selama 3 minggu terakhir dan kasus aktif selama 4 hari terakhir,” ujar Wiku saat konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (8/6).
Tren kenaikan kasus positif dan aktif ini penting untuk diwaspadai masyarakat. Sebab, selama kurang lebih tiga bulan berturut-turut sejak gelombang Omicron, Indonesia telah berhasil mempertahankan kasus agar tetap stabil.
Kabar baiknya, lanjut Wiku, kenaikan kasus ini tidak diikuti dengan kenaikan pada tren BOR rumah sakit, isolasi harian, maupun tren kematian mingguan. Ia menyebut, tren BOR isolasi harian tetap stagnan. Sedangkan tren kematian mingguan masih terus menunjukan angka penurunan sebagai tanda yang baik.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur