POLHUKAM.ID -Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal dianggap sebagai terobosan dalam sistem demokrasi yang selama ini dianggap banyak kekurangan.
Pengamat politik Rocky Gerung menyambut baik putusan tersebut agar kualitas demokrasi semakin bermutu.
“Jadi kan satu terobosan untuk memungkinkan ada konsolidasi partai setelah capek habis buang (uang) di pemilu nasional, dia masih punya waktu 2 tahun untuk mempersiapkan kader-kader lokalnya,” kata Rocky dikutip dalam kanal Youtube pribadinya, Minggu, 29 Juni 2025.
Akademisi yang dikenal kritis tidak memungkiri jika konsekuensi putusan ini akan menimbulkan perpanjangan masa jabatan DPRD. Menurutnya hal itu perlu dibahas lebih lanjut.
Namun ia melihat sisi positifnya bahwa parpol bisa berbenah untuk menyiapkan kader terbaiknya dalam mengikuti pemilu legislatif di daerah.
“Tapi yang penting sudah ada semacam kelegaan, sehingga partai-partai politik mulai serius buat sekolah-sekolah politik, kurikulumnya diperbaiki supaya ada kaderisasi di situ,” jelasnya.
Aktivis senior melihat dalam praktik pemilu serentak beberapa periode terakhir menyebabkan parpol kewalahan dalam menyiapkan kadernya.
“Sering kali, stok partai politik habis karena mesti dibagi antara nasional dan daerah. Tapi kalau dia dipisah 2 tahun atau 2,5 tahun, itu kesempatan partai politik untuk menghasilkan kader yang bermutu, sehingga money politics juga bisa dicegah,” pungkas Rocky
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Legislator PDIP Sedih MBG Diplesetkan jadi Makan Beracun Gratis
Isu Sensitif Fufufafa & Ijazah Palsu Disampaikan Rocky di Hadapan Puluhan Jenderal Polisi
BGN Ditantang Tunjuk Hidung Politikus Minta Jatah MBG
Biasanya Mengkritik, Amien Rais Tiba-Tiba Puji Jokowi: Saya Takjub!