Sebab, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelumnya telah mengujungi tiga partai tersebut.
“Ini langkah skak ster dan langkah open untuk tokoh bakal capres lainnya yang mana Airlangga menjadi tokoh yang paling siap untuk maju pada pilpres 2024,” kata Arief dilansir dari GenPI.co, Minggu (15/5).
Anak buah Prabowo Subianto itu juga menilai Airlangga punya rekam jejak yang tidak suka melakukan pencitraan.
“Dia tidak pernah mengunakan politik populisme layaknya yang dilakukan tokoh bakal capres lain, seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan selama ini,” katanya.
Arief menilai pertemuan tersebut beserta dengan Airlangga bisa menjadi simbol persatuan bagi bangsa Indonesia.
“Pertemuan tersebut juga bisa menghabisi virus-virus perpecahan dan kebencian selama yang menjangkiti masyarakat akibat dua kali perhelatan pilpres antara Jokowi vs Prabowo,” bebernya.
Seperti yang diketahui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (12/5).
Usai pertemuan tersebut, Airlangga menyatakan bahwa partainya menjajaki koalisi dengan PAN dan PPP untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan, kerja sama tersebut juga akan berlanjut hingga tingkat daerah.(*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri
Partai Ummat Bergolak, Kader Gugat AD/ART
4 Pulau Sengketa Aceh dan Sumut Kembali Disorot, Pakar Hukum Dukung Evaluasi Ulang
Keputusan Mendagri Soal Empat Pulau Aceh Jahat dan Harus Dicabut