"Sampai saat ini kami belum secara resmi menerima informasi soal penambahan kursi di Gerindra," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Habiburokhman menerangkan terkait penambahan dan pengurangan jatah menteri di kabinet adalah hak prerogatif presiden.
"Mau ditambah, ditukar atau dikurangi saya pikir beliau satu-satunya user yang paling paham keperluannya seperti apa," ucapnya.
Anggota Komisi III DPR RI itu juga memastikan Partai Gerindra menghormati segala keputusan Presiden Jokowi.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara