Suyudi Ario Jadi Kapolri Gantikan Listyo Sigit Terancam Pupus, Komisi III Ungkap Fakta Baru!

- Minggu, 14 September 2025 | 21:05 WIB
Suyudi Ario Jadi Kapolri Gantikan Listyo Sigit Terancam Pupus, Komisi III Ungkap Fakta Baru!

POLHUKAM.ID - Isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo makin ramai.


Anggota DPR RI pun menanggapi isu pergantian Kapolri.


Beberapa nama masuk dalam daftar bursa calon Kapolri, termasuk Komisaris Jenderal (Komjen) Suyudi Ario Seto.


Presiden Prabowo pun sudah menyurati DPR lewat surat presiden (surpres) terkait pergantian kapolri.


Komisi III DPR RI adalah komisi yang memiliki peran sangat penting dalam ranah hukum, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan.


Komisi ini bertugas untuk memastikan tegaknya hukum dan keadilan di Indonesia melalui berbagai fungsi.


Secara garis besar, tugas Komisi III DPR RI mencakup tiga bidang utama yakni 


Hukum; berperan dalam penyusunan, pembahasan, dan pengawasan undang-undang yang berkaitan dengan sistem peradilan dan penegakan hukum.


Hak Asasi Manusia (HAM): mengawasi dan mendorong pemajuan serta perlindungan hak-hak dasar warga negara.


Keamanan: memantau kinerja lembaga-lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan negara dan ketertiban masyarakat.


Anggota Komisi III, Nasir Djamil, mengatakan informasi yang diterima kini adalah Listyo akan tetap dipertahankan sebagai Kapolri.


"Ya kami tidak tahu (surpres), tapi kami dapat kabar juga Pak Sigit ini akan dipertahankan sampai akhir tahun 2025. Jadi di satu sisi kami mendapatkan kabar bahwa dia akan bertahan sampai 2025," kata Nasir saat dihubungi, Sabtu (13/9/2025).


Dia diberitahu oleh salah seorang sumber bahwa Listyo masih dipertahankan hingga 2025.


"Ya mudah-mudahan saja akhir tahun ini sudah ada Kapolri yang baru. Karena memang sudah saatnya juga dalam rangka regenerasi ditunggu kepolisian Republik Indonesia itu sendiri," kata dia.


Adapun Legislator PKS itu menyebut isu pergantian pimpinan tertinggi Polri adalah suatu hak yang biasa.


"Kita tunggu saja tanggal mainnya apa benar bahwa ada surat itu dan kemudian ada nama-nama yang beredar yang akan menjadi pengganti Kapolri Sigit saat ini," tandasnya.


Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto disebutkan telah mengirim surat ke DPR RI terkait pergantian Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.


Desakan dilakukan pergantian Kapolrisebelumnya telah dilayangkan berbagai pihak, mulai pengamat hingga mahasiswa, terkait insiden tertabraknya pengemudi ojok online, Affan Kurniawan, oleh anggota Brimob, akhir Agustus lalu.


Oleh para 'penuntutnya', Jenderal Listyo juga dinilai gagal mengamankan unjuk rasa di akhir Agustus-awal September di Jakarta dan sejumlah daerah yang menewaskan setidaknya 10 orang.


Informasi yang beredar di kalangan awak media menyebut ada dua nama perwira tinggi yang kirim Istana ke parlemen. 


Keduanya berpangkat komjen, dan satu di antaranya baru naik pangkat bintang tiga.


Info di kalangan wartawan menyebut, diperkirakan akhir pekan atau awal pekan depan bakal ada pengumuman dari Istana terkait isu Polri ini. 


Sampai saat ini anggota DPR belum mendapatkan informasi soal adanya surat presiden (surpres) 


Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum menerima surpres (surat presiden) terkait pergantian Kapolri.


Ia menegaskan, pimpinan DPR RI belum menerima surat apa pun terkait hal tersebut hingga Jumat (12/9/2025) malam.


“Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima surat Presiden mengenai pergantian Kapolri,” kata Dasco, dikutip dari Warta Kota, Sabtu (13/9/20225).


Bursa calon Kapolri, Suyudi Ario Seto Jabat Komjen

Halaman:

Komentar