Berdasarkan survei Indometer yang dipublikasikan pada Minggu (15/5), AHY hanya memiliki elektabilitas sebesar 4,5 persen. Sementara itu, elektabilitas Andika Perkasa cuma 1,2 persen. Mereka kalah jauh dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang ada di posisi puncak.
Elektabilitas Prabowo mencapai 22,5 persen. AHY dan Andika juga kalah jauh dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Elektabilitas Ganjar sebesar 22,1 persen. AHY dan Andika juga tertinggal jauh dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies memiliki elektabilitas sebesar 12,8 persen. Di bawah Anies ada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan elektabilitas 8,6 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno (5.3 persen).
Sementara itu, elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir hanya empat persen. Elektabilitas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Sosial Tri Rismaharini masing-masing 3,1 persen dan 2,3 persen.
Indometer melakukan survei terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi pada 20-27 April 2022. Para responden survei dipilih secara acak bertingkat. Wawancara dilakukan secara tatap muka.
Survei elektabilitas capres yang dilakukan Indometer memiliki margin of error 2,98 persen, sedangkan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi ke Roy Suryo Cs Bentuk Pembungkaman Kritik
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!
Cara Pidato Seskab Teddy Tuai Atensi! Publik Sebut Bisa Jadi Saingan Masuk Bursa Cawapres ke Depan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan