Padahal, usai acara Silaturahmi Nasional Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI), Anies menyempatkan diri menemui awak media untuk diwawancara. Awalnya, ia menyampaikan penjelasan soal kehadirannya dalam acara itu.
Setelah itu, Anies masih mau menjawab soal pembukaan Monumen Nasional (Monas). Begitu ditanya pertanyaan lain, Anies tak mau menjawab.
"Nanti dulu, deh, cukup, deh," ujar Anies di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022).
Ia lebih memilih menyalami tamu undangan dan para perwakilan JATTI yang mengantarkan dia pulang. Begitu ditanya lagi soal dukungan mayoritas DPW NasDem terhadap dirinya menjadi capres, ia juga tak mau menjawab.
Mantan Mendikbud itu lanjut berjalan ke mobil dan melambaikan tangan serta mengacungkan jempol.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi nama yang paling direkomendasikan sebagai calon presiden 2024 dari Partai NasDem dalam Rakernas NasDem di hari kedua. Anies tercatat direkomendasikan oleh 32 DPW NasDem dari total 34 DPW provinsi.
Hanya ada dua DPW yang tidak merekomendasikan nama Anies, yaitu DPW Papua Barat dan DPW Kalimantan Timur.
Selain Anies, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menjadi nomor kedua paling direkomendasikan. Total ada 29 DPW yang merekomendasikan nama Ganjar.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara