Adapun dilihat secara tren elektabilitas dari tiga nama teratas, Prabowo memiliki kecenderungan naik walaupun kenaikan tersebut terjadi secara pelan-pelan. Tren dilihat sejak survei dilakukan pada Agustus 2021 hingga Juli 2022 ini.
"Prabowo naiknya smooth, pelan tapi pasti dia naik dari Agustus 2021 21,9 persen, naik di Desember 2021 23,2 persen, di Februari 2022 dia naik 24,5 persen, di April 2022 dia 26,5 persen sekarang di Juli 29,3 persen," tuturnya.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 25 Juni hingga 5 Juli 2022. Wilayah sebaran sampel tersebar secara proposional di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Jumlah sampel responden dengan 1230 responden. Teknik sampel yakni probability sampling, multistage random sampling varian area random sampling. Batas kesalahan dalam survei tersebut kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara