Angkat Penjabat Kepala Daerah, Tito Diingatkan Agar Sesuai Putusan MK

- Kamis, 12 Mei 2022 | 23:30 WIB
Angkat Penjabat Kepala Daerah, Tito Diingatkan Agar Sesuai Putusan MK

Dia mengingatkan, jika abai dan melanggar ketentuan dengan melantik Pj kepala daerah tanpa mematuhi putusan MK, maka akan terjadi cacat hukum dalam proses penunjukannya.

Guspardi memastikan, Komisi II DPR akan selalu mengawasi kinerja para Pj kepala daerah yang ditunjuk Mendagri, agar dapat menjalankan kewajibannya sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

Baca Juga: Dibanding Puan dan Andika, Erick Thohir Lebih Diunggulkan Jadi Capres 2024

Sebelumnya, MK menolak uji materi Pasal 201 ayat 10 dan 11 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada) terkait pengangkatan penjabat kepala daerah. MK juga memberi panduan perihal pengisian penjabat kepala daerah kepada pemerintah. 

Pasal 201 ayat 10 UU Pilkada menyebutkan, “untuk mengisi kekosongan jabatan gubernur, diangkat penjabat gubernur yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi madya sampai dengan pelantikan gubernur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”.

Pasal 201 ayat 11 UU Pilkada disebutkan, "untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati/Walikota, diangkat penjabat bupati/wali kota yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi pratama sampai dengan pelantikan bupati dan wali kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan"

Sumber: rm.id

Halaman:

Komentar