Belum lama ini, koalisi tersebut terbentuk dari gabungan tiga partai, yakni Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Menurutnya, kekuatan dari koalisi tersebut bisa terlihat jika poros lain sudah terbentuk.
“Kekuatan koalisi ini masih relatif. Baru bisa dibandingkan kalau partai lain sudah membentuk juga,” ujar Kunto dilansir dari GenPI.co, Kamis (19/5).
Kunto mengapresiasi kehadiran koalisi tersebut dari segi kecepatannya. Menurutnya, hal tersebut bisa sangat menguntungkan.
“Hadirnya koalisi ini membentuk persepsi publik. Artinya, ketiga partai ini memang serius dan tidak main-main dalam mempersiapkan 2024,” katanya.
Menurut Kunto, ketiga partai itu juga bisa mendapatkan keuntungan untuk menguatkan diri dari segi elektoral.
“Sangat mungkin koalisi ini mendapat banyak keuntungan jika digunakan dengan baik dan cerdas,” ucapnya.
Selain itu, dia juga menilai kecepatan pembentukan koalisi tersebut bisa memberikan keleluasaan dalam memilih tokoh untuk dicalonkan sebagai presiden.
“Mereka bisa leluasa memilih capres di luar partai yang akan maju sebelum diserobot partai lain,” tuturnya.(*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Gibran Bersikap Seenaknya, Pede karena Ada Backing Jokowi
Tak Salami AHY, Kelakuan Gibran Plek Ketiplek Jokowi
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?