Lebih lanjut, Laode berpendapat sikap Deddy justru menjatuhkan citra partainya sendiri yang mendeklarasikan sebagai partai wong cilik. Pasalnya, Deddy malah menjatuhkan kebijakan Anies yang ditujukan untuk rakyat-rakyat kecil.
"Bagi kami, mereka ini sebenarnya sedang memperburuk citra mereka sendiri. Jangan-jangan suara mereka ini bukan suara partai. [Kritik] ini kan tanpa dasar. Sekali lagi, ini bisa mempermalukan partai," pungkas dia.
Laode mengakui setiap orang berhak untuk menciptakan penafsirannya sendiri. Namun, menurut dia tafsir itu juga harus mengacu pada nalar yang rasional.
"Publik berhak menafsirkan, termasuk PDIP. Tapi, tafsir-tafsir itu juga dinilai, apakah itu masuk akal atau tidak," ujarnya.
Sumber: ihram.republika.co.id
Artikel Terkait
Kotak Pandora Purbaya Yudhi Sadewa: Fakta Mengejutkan di Balik Klaim Utang Jokowi!
Jokowi Bongkar Fakta Rumah Pensiun Colomadu: Bukan untuk Tinggal, Ternyata untuk Ini!
Rahasia Di Balik Pertemuan Tertutup Prabowo dan Dasco di Widya Chandra Terungkap!
Jokowi Dianggap Inkonisten, Benarkah Kebijakannya Buka Peluang Korupsi?