Puan juga enggan secara spesifik memberikan jawaban soal partai politik mana yang akan bergabung. Ia hanya mengatakan, bahwa PDIP membuka ruang dialog seluas-luasnya.
"Ada lah, pokoknya berwarna lah," tuturnya.
"Ya bisa ada partai parlemen, ada partai non parlemen. Jadi intinya PDIP membuka ruang seluas-luasnya, terbuka, utk kita bs bergotong,royong membangun bangsa dan negara. Tentu saja kami juga memahami bahwa semua partai juga punya strategi dan ketentuan-ketentuan tersendiri," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Perindo bersama PDI Perjuangan (PDIP) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama politik memenangkan bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo di Kantor DPP Partai, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat.
Turut mendampingi pada saat penandatangan MoU itu, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Puan Maharani dan Capres Ganjar Pranowo.
Sementara, Hary Tanoe didampingi oleh Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara