Hasil survei Indonesia Network Election Survey (INES) menunjukkan 68,2% responden setuju dinamika politik nasional jelang Pilpres dengan muncul tokoh-tokoh bakal capres telah meningkatkan polarisasi di tengah masyarakat.
"Hanya 10,4% yang merasa polarisasi politik di masyarakat tidak terlalu meningkat sedangkan 21,4% responden lainnya tidak merasakan dampak apapun," kata Direktur Eksekutif INES Herry Soetomo, Sabtu (21/5/2022).
Survei dilakukan pada 13-28 April 2022 dengan melibatkan 1.888 responden berumur 17 tahun keatas yang tersebar di 478 kabupaten kota di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multi stage random sampling dan margin of errorĀ plus minus 2,27% dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil survei juga menunjukan 89,7% respoden menyatakan perilaku politik pencitraan Anies Baswedan menimbulkan polarisasi di masyarakat. Lalu sebanyak 80,8% menyatakan perilaku politik Ganjar Pranowo menciptakan polarisasi di masyarakat.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara