Soal bergabung dengan partai atau poros politik lain, Arif mengatakan saat ini Partai Demokrat masih menunggu arah angin yang mau tandem dengan AHY.
"Pilihan merapat atau bergabung di poros politik mana faktor tersebut menjadi pertimbangan utama. Meski tidak menonjol, tapi elektabilitas AHY lumayan yang bisa diposisikan sebagai cawapres," kata Arif di Yogyakarta, Minggu (22/5/2022).
Menurut dia, AHY memiliki modal yang sangat besar untuk mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres, yakni modalitas, personalitas, komunikasi politik yang bagus, dan klan politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebagai anak SBY, AHY memperoleh modal yang bersifat pemberian karena berupa warisan nama besar anak Presiden SBY.
"SBY pernah menjabat dua periode menjadi presiden, dan pasti memiliki loyalis dan simpatisan yang masih bisa digerakkan. AHY sendiri memiliki kapasitas yang bagus," ujarnya.
Selain memiliki modal politik yang bersifat pemberian, AHY mempunyai modal yang datang dari dirinya sendiri.
Arif menilai AHY tak sekadar mengandalkan modal politik yang bersifat keberuntungan, melainkan memiliki perpaduan modal politik yang potensial bisa mengeskalasi kiprahnya di panggung politik.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
REVISI! Panglima TNI Batalkan Mutasi 7 Pati Termasuk Letjen Kunto Arief Wibowo, Prabowo Melawan Jokowi?
Mantan Danpuspom ABRI Syamsu Djalal Tegaskan Usulan Pemakzulkan Gibran Tidak Main-Main: Prabowo Harus Terima Saran Try Sutrisno!
Ternyata Begini Awal Mula Kisah Hercules Berutang Nyawa ke Prabowo
Jokowi Lapor Polisi soal Tudingan Ijazah Palsu, Eks Menkumham: Gayanya Senang Playing Victim, Seolah Dizalimi