Proyek itu merupakan proyek multiyears yang dimulai sejak 2006 dan sudah berjalan kurang lebih 17 tahun hingga saat ini, dan telah menghabiskan banyak anggaran.
"Nanti soal target nanti kita rapatkan sama-sama segera dalam tempo singkat secepat-cepatnya. Pokoknya itu bagian dari kita concern kita juga, perintah pak presiden untuk terus mewujudkan infrastruktur digital," pungkas Budi yang juga Ketum Projo.
Proyek pengadaan BTS 4G semula berjalan baik. Namun pada tahun 2020 muncul permasalahan. Di mana jumlah menara yang terbangun ternyata jauh dari target lantaran terungkap adanya praktik korupsi.
Kejaksaan Agung RI telah menetapkan Johnny G. Plate sebagai tersangka kasus korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo. Dia diduga melakukan korupsi proyek penyediaan BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022 yang diduga merugikan negara mencapai Rp 8 triliun.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara