"Partai politik harus berkoalisi agar dapat mengusung calon presiden," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (23/5).
Jamiluddin mengatakan, hanya PDIP yang bisa mengusung capres tanpa harus berkoalisi.
Namun, Jamiluddin meyakini PDIP akan tetap mencari koalisi untuk Pilpres 2024.
“Nantinya partai yang dinakhodai Megawati Soekarnoputri itu juga akan mencari partai lain untuk berkoalisi," jelasnya.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan, tanpa berkoalisi, peluang menang tampaknya relatif kecil.
Oleh karena itu, Jamiluddin menyarankan agar koalisi sebaiknya dilakukan lebih awal.
"Agar antar partai yang berkoalisi bisa menyatukan visi dan misinya," kata Jamiluddin.
Hal itu kata Jamiluddin diperlukan agar dalam melakukan kerja-kerja politik berdasarkan visi dan misi yang diusung partai koalisi.
Dia menyarankan agar koalisi partai sebaiknya yang berasal dari nasionalis dan religius.
"Hal itu diperlukan karena realitas politik di tanah air memang cerminan nasionalis dan religius," jelasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi