"Agar antar partai yang berkoalisi bisa menyatukan visi dan misinya," kata Jamiluddin.
Hal itu kata Jamiluddin diperlukan agar dalam melakukan kerja-kerja politik berdasarkan visi dan misi yang diusung partai koalisi.
Dia menyarankan agar koalisi partai sebaiknya yang berasal dari nasionalis dan religius.
"Hal itu diperlukan karena realitas politik di tanah air memang cerminan nasionalis dan religius," jelasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara