Padahal menurutnya urusan soal restu dari Jokowi ini harusnya tak menjadi persoalan, pasalnya belum tentu sosok yang dijagokan mendapatkan hal tersebut. Yang pasti justru adalah semakin terpecah dan mudah dikendalikannya parpol di Indonesia
"Goldennya belum tentu dapat. Konflik di depan mata," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung telah mengatakan bahwa cawe-cawe ini demi kepentingan bangsa. Ia menilai Jokowi ingin pesta demokrasi ke depan berlangsung dengan jujur, aman dan transparan.
"Ya jadi apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden kebetulan secara langsung di depan pemimpin redaksi beliau menyampaikan cawe-cawe untuk hal yang positif artinya pelaksanaan pemilunya berlangsung transparan, terbuka," kata Pramono.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Listyo Sigit Naikkan Sejumlah Komjen, Prof Ikrar Beber Jurus Penyelamatan Keluarga Jokowi
DPR Kena Prank! Dana Reses Rp702 M Bikin Tak Sedih Tunjangan Rumah Dihapus
Prabowo vs Geng Solo: Momen Penegakan Hukum yang Dinanti Rakyat
Profesor Ikrar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Syarat Wapres RI Hanya Lulusan SD?