"Lalu orang melihat, kalau begini politiknya. Siapa pun bisa mengambil alih partai itu kan? hanya kemampuan kekuasaan dan kemampuan uang itu," pungkas Rocky Gerung.
Jadi, sebut Rocky, sebetulnya publik bergembira, karena cara publik membayangkan yang disebut elite di dalam partai. '
"Eleite buka orang yang kaya yang berumut, jadi orang yang paham keadaan politik. Itu namanya elite politik, itu akhirnya hanya bisa mengiyakan itu," katanya.
Lanjutnya menjelaskan, lalu bagaimana dengan Ade dan Helmy yang mengiyakan bagi mereka tidak masuk akal.
"Jadi kita justru bukan tercengang karena Kaesang jadi Ketua Umum PSI. Kita tercengang karena komunitas berpikir ini akhirnya berhenti berpikir. Itu jadinya," kata Rocky sambil tertawa.
"Tiba-tiba jadi beg*k semua itu kan, jadi tl tadi, jadi bangal, jadi dangkal, itu dasarnya," sambungnya menjelaskan,
Jadi, Rocky Gerung katakan, publik mengerti bahwa intelektual Indonesia itu tak mungkin tiba pada suatu kualitas berpikir.
"Karena dia bisa disulap dengan uang, bisa disulap oleh feodalisme dan bisa disulap oleh kekuasaan," terangnya.
Sambung Rocky Gerung sebutkan bahwa Partai PSI diingat orang merupakan suatu model di mana intelektual jadi dungu atau di mana kaum produsional jadi kacung.
"Kan itu dasarnya kan? Ya bagi Kaesang bagus juga. Dia menganggap ini kan gampang ditipu dan gampang diarahkan," ujarnya.
"Jadi, saya selamat mengucapkan kepada saudara Kaesang, karena berhasil untuk memperlihatkan, bagiamana suatu komunitas yang dibangun berdasarkan ideologi, berdasarkan kecerdasan, berdasarkan kemudaan, akhirnya berantakan hanya dengan satu malam, PSI berubah macem dagelan," ungkap Rocky Gerung.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Dokter Tifa Bongkar Kejanggalan Salinan Ijazah Jokowi di KPU, Ini Fakta yang Terungkap!
Setahun Prabowo Memimpin, Geng Solo Harus Dituntaskan!
Listyo Sigit Naikkan Sejumlah Komjen, Prof Ikrar Beber Jurus Penyelamatan Keluarga Jokowi
DPR Kena Prank! Dana Reses Rp702 M Bikin Tak Sedih Tunjangan Rumah Dihapus