POLHUKAM.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai wajar Partai Demokrat mendapat jatah menteri dan bergabung ke Kabinet Indonesia Maju di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ya wajar saja, karena Pak Jokowi sedang memperkuat dukungan, dan Demokrat sudah mendukung Pak Prabowo,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10).
Anggota Komisi II DPR RI itu justru curiga jika Presiden Jokowi berpihak ke Prabowo pada Pilpres 2024, bukan ke kubu PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo.
“Kalau Demokrat dapat (jatah menteri) juga, saya mikir, jangan-jangan Pak Jokowi kian kuat memberikan dukungan ke Prabowo. Gitu kan, kasian temen sebelah saya,” kelakar Mardani.
Meski begitu Mardani menegaskan, PKS tak mempersoalkan jika Demokrat maupun Prabowo mendapat dukungan dari Presiden Jokowi, selagi menggunakan cara-cara yang fair dalam kontestasi demokrasi lima tahunan.
“Kalau buat PKS bebas, bebas. Kita tidak ingin ada pertarungan, kontestasi karya dan gagasan saja,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri
Partai Ummat Bergolak, Kader Gugat AD/ART
4 Pulau Sengketa Aceh dan Sumut Kembali Disorot, Pakar Hukum Dukung Evaluasi Ulang
Keputusan Mendagri Soal Empat Pulau Aceh Jahat dan Harus Dicabut