Menurut Refly, hal tersebut merupakan bentuk dari dinamika politik.
Refly mengatakan bahwa sebagian besar kader PDIP kemungkinan akan mengikuti kepemimpinan trah Soekarno.
“Sebab, Bung Karno adalah roh perjuangan dari PDIP yang tulang punggungnya adalah PNI alias Partai Nasionalis Indonesia,” ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, Jumat (27/5).
Namun, Refly menilai tak sedikit juga kader yang menginginkan PDIP bertransformasi menjadi partai modern.
“Jadi, semua orang bisa take over kepemimpinan asalkan secara demokratis,” ungkapnya.
Dalam konteks itu, kata Refly, ada beberapa nama yang tentu terlibat dalam pembahasannya.
“Ada nama Megawati Soekarnoputri, Jokowi, Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan Ganjar Pranowo,” tuturnya.
Lebih lanjut, Refly mengatakan bahwa ada kemungkinan pihak lain yang memang ingin mengambil alih kepemimpinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Salah satunya ialah kubu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Skenarionya kubu Jokowi yang mengambil alih kepemimpinan, baik dari Jokowi sendiri maupun Ganjar Pranowo,” tuturnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Gibran Terbukti Kurang Dewasa dan Minim Jam Terbang
Gibran Bersikap Seenaknya, Pede karena Ada Backing Jokowi
Tak Salami AHY, Kelakuan Gibran Plek Ketiplek Jokowi
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru