Setelah bercerita, Ganjar lanjut menjawab pertanyaan Kanasugi. Menurutnya seluruh kebijakan politik luar negeri Indonesia selalu sama dari masa presiden ke presiden.
“Apa yang beda? Karena politik luar negeri kita sebenarnya sama di (bawah kepemimpinan) seluruh presiden yang pernah menjabat di republik ini, tinggal (dipilih) mana yang kemudian dijadikan prioritas,” kata dia
Ganjar lantas memberikan contoh beberapa strategi politik bebas aktif yang diperankan Indonesia. Namun, ia tidak membeberkan apa strategi kebijakan luar negeri yang membedakannya dengan Jokowi.
Warganet sebut Ganjar nggak nyambung
Mendengar jawaban Ganjar, banyak warganet di media sosial yang menyebutnya tidak nyambung. Video potongan Ganjar menjawab pertanyaan Kanasugi pun viral di media sosial, salah satunya di Twitter atau X.
Di sana tidak sedikit warganet yang mengatakan bahwa Ganjar belum menguasai materi yang ditanyakan. Adapun, sebagian lagi malah menyorot kemampuan berbahasa Inggrisnya.
“Lebih keren kalau di Jawab pakai Bahasa Inggris bila penanya memakai bhs Internasional dalam bertanya mengingat forum yg audiens nya multi segmen DN maupun LN,” komentar salah seorang warganet
“Giliran ditanya serius o/ Dubes Jepang mengenai kemungkinan perubahan politik luar negeri pasca Jokowi malah jawabnya tentang ganjar yang pengen berjabat tangan dgn Kaisar Jepang saat berkunjung ke Candi Borobudur, malu2in nih ganjar,” kata warganet
“Ternyata jawabn ganjar g nyambung dan ini bkn kali pertama,” ungkap warganet
“Pake bahasa indonesia aja ditanya apa..jawab apa...apalg pake english,” tulis warganet
“Dijawab serius malah standup komedi...kocak nih orng..” celetuk warganet
Sumber: viva
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara