“Dengan sasaran 10 Kodim di wilayah Kodam IV/Diponegoro. Termasuk di dalamnya Kodim 0726/Sukoharjo dan Kodim 0735/Surakarta," kata Kristomei kepada wartawan, Senin (13/11).
Lanjut Kristomei, foto ini diambil dalam rangkaian kegiatan kunjungan ke beberapa objek. Mulai dari Pemkab Sukoharjo, Sritex, Konimex, dan Pemkot Solo.
"Kehadiran walikota Solo dalam foto itu tidak ada kaitannya dengan status sebagai capres/cawapres, karena foto itu diambil tanggal 7 September 2023, sebelum Walikota Solo diajukan dan mendaftarkan diri ke KPU sebagai cawapres," kata Kristomei.
Dengan begitu, Kristomei membantah jika TNI AD mendukung salah satu pasangan calon capres-cawapres dalam pemilu 2024.
"TNI AD akan selalu memegang teguh komitmen netralitas TNI sesuai apa yang diamanatkan dalam UU 34/2004, Pasal 39. Dan UU 7/2017 tentang Pemilu," ucap Kristomei.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara