POLHUKAM.ID - Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) Indonesia menggelar acara bertajuk 'Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri' pada hari ini, Senin (13/11/2023). Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto jadi pembicaranya.
Saat sesi tanya jawab, Direktur Eksekutif CSIS, Philips J. Vermonte pun mengajukan pertanyaan apakah jika Prabowo terpilih sebagai presiden nanti akan mengikuti cara China dalam memberantas kemiskinan.
"Saya mengagumi dan mengakui keberhasilan para pemimpin China dalam memberantas kemiskinan. Saya pikir kita harus mengakui bahwa para pemimpin China telah mencapai sesuatu yang sangat langka dalam sejarah manusia, untuk mengangkat 700 juta orang keluar dari kemiskinan dalam 40 tahun," kata Prabowo di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
Menurutnya hal yang baik harus ditiru dan diadopsi, namun, tentu setiap negara memiliki budaya yang berbeda dan cara tersendiri dalam menghadapi berbagai persoalan negara. Maka cara menirunya harus disesuaikan dengan kearifan lokal.
Artikel Terkait
Jubir Gus Dur Beber Alasan DPR Harus Pakai Hak Interpelasi untuk Bongkar Polemik Ijazah Gibran
Tata Kelola Tambang Dirombak Total! Ini Arah Baru Kedaulatan Energi Era Prabowo
Anies Bongkar Praktek Jabatan di Era Prabowo: Koneksi Lebih Penting daripada Kompetensi?
Jokowi Orang Baik: Mitos yang Mengurung Rakyat atau Realita yang Dipercaya?