DEPOK (eNBe Indonesia) - Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan melakukan kampanye dialogis dan berkunjung ke beberapa lokasi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
"Pak Anies pada hari Selasa pukul 08.25 WIB akan tiba di Supadio Pontianak. Setelah itu, pada pukul 09.00 akan ke Pasar Flamboyan akan melakukan dialog bersama pedagang dan pemuda di pasar tersebut," kata anggota Dewan Pakar Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Bambang Priyono, di Pontianak, dikutip Antara, Selasa (26/12).
Menurut Bambang, biasanya saat melakukan kunjungan ke pasar tradisional, Anies akan mendengarkan langsung dan menampung aspirasi dari pedagang.
Baca Juga: Hari ke-28 Kampanye, Ganjar Diagendakan Berkeliling di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Setelah itu, peresmian Kampung Anies di Gang Kamboja, Jalan Tanjung Pura Kota Pontianak. Masyarakat di sana akan mendeklarasikan menjadikan daerah mereka sebagai Kampung Anies.
"Selain deklarasi Kampung Anies, Pak Anies juga akan mendengarkan aspirasi dan melakukan dialog dengan masyarakat di sana melalui kampanye dialogis," tuturnya.
Dari sana, akan dilanjutkan dengan istirahat, salat, dan makan (isama). Pada pukul 13.00 dijadwalkan safari Natal. Adapun tempatnya, kata dia, masih tentatif.
Baca Juga: Argentina Akhiri Tahun 2023 di Puncak Rangking FIFA Dan Indonseia Naik ke Peringkat 146
"Baru pada pukul 14.00 akan dilakukan kegiatan Desak Anies di Warkop Aming Podomoro yang diselenggarakan oleh organisasi Ubah Bareng yang juga dikomandoi oleh anak Anies, Mikail Azizi Baswedan, yang berkiprah pada organisasi kepemudaan Ubah Bareng," katanya.
Ia mengatakan bahwa audiens Desak Anies ini tidak hanya dari kalangan pelajar dan mahasiswa, tetapi dari berbagai latar belakang seperti guru, LSM, tokoh keagamaan dan lain sebagainya.
Pada kegiatan ini, audiens bisa bertanya apa pun, tanpa ada pembatasan terkait dengan berbagai program pasangan Anies-Muhaimin.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara