POLHUKAM.ID -Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap merasa terganggu dengan langkah calon presiden (capres) pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto yang menemui Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem, Surya Paloh.
Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, langkah Ketum Partai Gerindra menemui Surya Paloh merupakan peristiwa yang biasa saja. Mengingat, hubungan keduanya sudah terjalin sejak di Partai Golkar.
"Kalau Jokowi sudah pasti baper, tentu sudah pasti terganggu," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/3).
Apalagi kata Hari, Surya Paloh dan Prabowo sama-sama menggawangi partai yang memiliki perolehan suara di atas 5 persen di Pemilu 2024 ini. Sehingga, Jokowi pasti sangat merasa terganggu.
"Sebab Jokowi hanya mengandalkan oligarki pemilik modal dan hanya memiliki PSI yang gagal ke parlemen tidak memenuhi parliamentary threshold," pungkas Hari.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jelang Setahun Prabowo-Gibran, Aktivis 98 Siapkan Rapor Merah dan Ultimatum Reshuffle!
Prabowo Harus Pecat Nusron Hingga Budi Arie Imbas Gaduh Kabinet
Bukan Hanya Urusan Kalah Mental, Refly Harun Kupas Tuntas Penyebab Gibran Tak Salami AHY!
GEGER Momen Gibran Ogah Salami AHY, Sinyal Retak di Kabinet? Ini Fakta dan Analisisnya!