POLHUKAM.ID - Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri telah membuat Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi gelisah tidak karuan.
"Batin Jokowi sangat terganggu melihat pertemuan Prabowo-Megawati yang sangat harmonis," kata Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu melalui keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis 10 April 2025.
Belajar dari pengalaman presiden sebelumnya, seperti Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono, menurut Tom, akhirnya Jokowi mencari formula, seperti politik dompleng cucu hingga politik sundul anak.
"Tujuannya agar tidak tersandung kasus setelah tidak menjabat sebagai presiden," kata Tom.
Meski demikian, lanjut Tom, usaha yang dilakukan Jokowi dengan kelompoknya tidak akan mampu untuk meredam kekuatan lawan.
"Akhirnya Jokowi menggunakan politik sapu jagat. Terpenting adalah menyelamatkan diri, keluarga dan kelompoknya," kata Tom. (*)
Artikel Terkait
Gibran Bersikap Seenaknya, Pede karena Ada Backing Jokowi
Tak Salami AHY, Kelakuan Gibran Plek Ketiplek Jokowi
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?