Pakai Software Canggih, Rismon Sianipar Yakin Ijazah Jokowi Palsu Saat Temukan Keanehan Ini!

- Selasa, 06 Mei 2025 | 14:25 WIB
Pakai Software Canggih, Rismon Sianipar Yakin Ijazah Jokowi Palsu Saat Temukan Keanehan Ini!

POLHUKAM.ID - Ahli digital forensik Rismon Sianipar merasa semakin yakin jika ijazah yang dimiliki oleh Joko Widodo atau Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah palsu.


Sebelumnya, Rismon Sianipar bersama dokter Tifa dan Roy Suryo sudah aktif menyoroti dugaan ijazah palsu milik Jokowi. 


Bahkan, ketiganya sempat datang ke UGM secara langsung untuk memeriksa skripsi yang ditulis mantan Presiden Republik Indonesia tersebut.


Dalam podcast yang tayang di kanal YouTube Refly Harun, Rismon Sianipar memamerkan software yang ia gunakan dalam menganalisis ijazah Jokowi.


Podcast berjudul "Ngakak! Kubu JKW Sendiri yang Bocorkan Kasus Ijazah?! Bukti makin Terang!" itu juga memuat pertanyaan Rismon Sianipar kepada pengacara yang ditunjuk Jokowi saat ini untuk menangani kasus dugaan ijazah palsu, Yakup Hasibuan.


Rismon Sianipar mengutip kembali ucapan Yakup Hasibuan yang menyebut bahwa ijazah Jokowi belum disebarkan kepada orang lain. 


Menurut Rismon, hal itu bertentangan karena Dian Sandi Utama mengaku memiliki fotokopi asli dari ijazah tersebut.


"Nah, kembali ke statementnya pengacara Pak Jokowi mengatakan bahwa Jokowi belum pernah menyebarkan ijazahnya kepada orang lain. Nah, pertanyaannya ada itu versi digital ijazah Jokowi ditampilkan di proyektor dalam bentuk slide ketika teman alumninya itu kumpul dan menunjukkan ijazahnya," kata Rismon Sianipar.


Pernyataan itu merujuk pada aksi tahun 2022 yang dilakukan oleh sejumlah rekan seangkatan Jokowi yang ramai-ramai menunjukkan ijazah mereka.


Sebagaimana diketahui, UGM pun merilis artikel tentang pertemuan tersebut, di mana Keluarga Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (KAGAMAHUT) angkatan 1980 menggelar konferensi pers untuk mengonfirmasi status Jokowi sebagai salah satu alumnus pada 21 Oktober 2022.


Dalam video tersebut, Rismon Sianipar juga menunjukkan kemampuan software yang dibuatnya sendiri dalam mendeteksi gerakan.

Halaman:

Komentar

Terpopuler