#Berusaha

Bahlil Ragukan Nasionalisme Orang Indonesia Yang Kerja di LN, Anies: Nggak Ada Hubungannya!

Politik

Bahlil Ragukan Nasionalisme Orang Indonesia Yang Kerja di LN, Anies: Nggak Ada Hubungannya!

Minggu, 16 Februari 2025 | 12:35 WIB
Miliarder yang Menolak Tunduk

Nasional

Miliarder yang Menolak Tunduk

Minggu, 16 Februari 2025 | 08:55 WIB
Prabowo Ajak Masyarakat Cari Kebaikan, Bukan Kejelekan Jokowi

Politik

Prabowo Ajak Masyarakat Cari Kebaikan, Bukan Kejelekan Jokowi

Sabtu, 15 Februari 2025 | 15:55 WIB
Prabowo: Saya Kalau Mengecewakan Kepercayaan Rakyat, Saya Malu untuk Maju Lagi di Pilpres 2029

Politik

Prabowo: Saya Kalau Mengecewakan Kepercayaan Rakyat, Saya Malu untuk Maju Lagi di Pilpres 2029

Sabtu, 15 Februari 2025 | 14:20 WIB
Tom Lembong Protes Dibungkam tak Bisa Bicara ke Wartawan, Kejaksaan Sibuk Sanggah

Hukum

Tom Lembong Protes Dibungkam tak Bisa Bicara ke Wartawan, Kejaksaan Sibuk Sanggah

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:05 WIB
Mengejutkan! Surat Isaac Newton Abad ke-17 Prediksi Kapan Kiamat Terjadi

Nasional

Mengejutkan! Surat Isaac Newton Abad ke-17 Prediksi Kapan Kiamat Terjadi

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:00 WIB
Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut

Nasional

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut

Jumat, 14 Februari 2025 | 20:45 WIB
Oligarki Nasionalis: Ancaman Sesungguhnya Bangsa Ini!

Nasional

Oligarki Nasionalis: Ancaman Sesungguhnya Bangsa Ini!

Jumat, 14 Februari 2025 | 20:25 WIB
Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

Nasional

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

Jumat, 14 Februari 2025 | 19:35 WIB
Belum Puas jadikan Tersangka, Nikita Mirzani akan Buat Laporan Baru terhadap Vadel Badjideh

Nasional

Belum Puas jadikan Tersangka, Nikita Mirzani akan Buat Laporan Baru terhadap Vadel Badjideh

Jumat, 14 Februari 2025 | 14:25 WIB
Biadab! 3 Lelaki Gilir Siswi SMA Cantik Kemudian Membuangnya ke Sungai

Nasional

Biadab! 3 Lelaki Gilir Siswi SMA Cantik Kemudian Membuangnya ke Sungai

Kamis, 13 Februari 2025 | 22:10 WIB
Haru, Dua Prajurit Muda Kopassus Gugur di Gunung Teteh

Nasional

Haru, Dua Prajurit Muda Kopassus Gugur di Gunung Teteh

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:05 WIB
Ultimatum Prabowo, Rocky Gerung Bongkar Peran Raja Jawa Yang Pernah Diungkap Bahlil

Politik

Ultimatum Prabowo, Rocky Gerung Bongkar Peran Raja Jawa Yang Pernah Diungkap Bahlil

Kamis, 13 Februari 2025 | 15:15 WIB
Sumpah Advokat Firdaus Oiwobo Juga Dibekukan gegara Naik Meja saat Razman Ngamuk di Sidang PN Jakut

Nasional

Sumpah Advokat Firdaus Oiwobo Juga Dibekukan gegara Naik Meja saat Razman Ngamuk di Sidang PN Jakut

Kamis, 13 Februari 2025 | 13:36 WIB
Makan Bergizi Gratis Prabowo: Antara Janji Kampanye dan Ancaman Pemburu Rente

Nasional

Makan Bergizi Gratis Prabowo: Antara Janji Kampanye dan Ancaman Pemburu Rente

Kamis, 13 Februari 2025 | 13:30 WIB
Makna Graffiti Adili Jokowi Yang Marak di Berbagai Kota Indonesia: Kritik Sosial atau Vandalisme?

Nasional

Makna Graffiti Adili Jokowi Yang Marak di Berbagai Kota Indonesia: Kritik Sosial atau Vandalisme?

Kamis, 13 Februari 2025 | 13:05 WIB
Anies Jadi Idola Warga, Menteri Prabowo Dicuekin Saat Hadir di Acara Yang Sama

Nasional

Anies Jadi Idola Warga, Menteri Prabowo Dicuekin Saat Hadir di Acara Yang Sama

Kamis, 13 Februari 2025 | 12:35 WIB
Graffiti Adili Jokowi Marak Bukti Rakyat Masih Waras

Politik

Graffiti Adili Jokowi Marak Bukti Rakyat Masih Waras

Kamis, 13 Februari 2025 | 08:30 WIB
Sosok Juriansyah, Sopir Pajero Tusuk Kernet Damri Lampung, dari Pengusaha Kini Terancam Penjara

Nasional

Sosok Juriansyah, Sopir Pajero Tusuk Kernet Damri Lampung, dari Pengusaha Kini Terancam Penjara

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:05 WIB
400 Ribu Guru Batal Ikut Program Sertifikasi Imbas Efisiensi Anggaran

Nasional

400 Ribu Guru Batal Ikut Program Sertifikasi Imbas Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:30 WIB
Kakak Ipar Sekdes Kohod Kabur Saat Diminta KTP Oleh Bareskrim Polri, Ada Apa?

Hukum

Kakak Ipar Sekdes Kohod Kabur Saat Diminta KTP Oleh Bareskrim Polri, Ada Apa?

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35 WIB
DPR Kecewa Indeks Persepsi Korupsi RI cuma Naik Tipis

Politik

DPR Kecewa Indeks Persepsi Korupsi RI cuma Naik Tipis

Rabu, 12 Februari 2025 | 10:20 WIB
Jokowi Tuding Aksi Massa Adili Jokowi Ekspresi Pihak yang Kecewa Kalah Pilpres 2024

Politik

Jokowi Tuding Aksi Massa Adili Jokowi Ekspresi Pihak yang Kecewa Kalah Pilpres 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 10:05 WIB
Kondektur Bus Damri di Lampung Ditusuk Pengemudi Pajero, Pelaku Diduga Seorang Pengusaha

Nasional

Kondektur Bus Damri di Lampung Ditusuk Pengemudi Pajero, Pelaku Diduga Seorang Pengusaha

Rabu, 12 Februari 2025 | 08:50 WIB
Saykoji Ngaku Bangga Buat Konten Rap di IKN, Malah Dituduh Buzzer Online oleh Netizen

Politik

Saykoji Ngaku Bangga Buat Konten Rap di IKN, Malah Dituduh Buzzer Online oleh Netizen

Selasa, 11 Februari 2025 | 20:10 WIB
Lainnya

Terpopuler

1

TNI Respons Kapal Induk USS Nimitz Lewat Perairan Aceh Menuju Teluk Persia
2

Pakar Hukum Bilang Semua Syarat Pemakzulan Gibran Terpenuhi, Ini Yang Jadi Penghalang!
3

Bara JP Tolak Usul Pemakzulan Wapres: Mas Gibran Bukan Seorang Narapidana, Beliau Layak Menjadi Wakil Presiden!
4

Resmi Diberlakukan tapi Tidak Semua ASN Bisa Ajukan WFA! Ini Ketentuan dan Syaratnya
5

HEBOH! Wanita Ini Klaim Beathor Suryadi Sudah Meninggal Tahun 2021: Dia Sedang Menyampaikan Pesan Palsu Dari Alam Kubur
6

Tudingan Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka Tidak Bisa Dilacak
7

10 Tahun Ekonomi Nasional Diwarnai Praktik Kotor Menyimpang
8

Adik Bungsu Habib Bahar Dilecehkan Dini Hari Saat Sedang Tidur di Kamar Kontrakannya
9

UPDATE! Kecurigaan Timses Pilgub DKI Jokowi di Isu Ijazah Pasar Pramuka, Terungkap Nama JW Ternyata Jono Wiyoko, Siapa Dia?
10

Bubarkan Saber Pungli, Jadi Bukti Prabowo Bukan Boneka Jokowi
11

Akademisi UNS Ingatkan Jokowi: Siapa yang Salah akan Jatuh
12

Dianggap Upaya Menghapus Jejak Ijazah Palsu Jokowi, Kebakaran Hebat di Pasar Pojok Pramuka Jadi Pertanyaan
13

Sejjil Senjata Burung Ababil, Rudal Iran Saat Gempur Israel
14

Sidang Hasto Kristiyanto, Ahli Hukum: Perintangan Tak Masuk Akal, Jika Proses Hukum Sudah Inkrah
15

GMNI Jaksel Serukan Pecat Semua Pejabat Rezim Dinasti dan Makzulkan Gibran!