Presiden Vladimir Putin membalas ejekan mitranya dari Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang menyebut Rusia sebagai macan kertas. Menurut Putin, ejekan tersebut sebenarnya lebih tepat dialamatkan ke aliansi NATO.
"Macan kertas. Lalu apa selanjutnya? Hadapi kami, macan kertas ini," kata Putin, menantang, saat berbicara di Klub Diskusi Valdai.
"Jika kita harus melawan seluruh anggota NATO, kami bergerak, maju, kami percaya diri, dan kami disebut macan kertas. Lalu NATO itu apa?" ujarnya, menyiratkan bahwa aliansi pertahanan Atlantik Utara itu hanya berani keroyokan.
Putin juga menyindir tuduhan negara-negara Eropa bahwa Rusia berada di balik serangan drone yang mengganggu penerbangan di banyak negara. Dia berkelakar dengan menjanjikan bahwa Rusia tidak akan mengirim drone lagi di Denmark dan Prancis serta negara lain yang mungkin bisa dijangkau.
Putin juga bercanda, Rusia tidak memiliki drone yang bisa menjangkau Lisbon, Portugal.
Otoritas Eropa menuduh Rusia melakukan pelanggaran terang-terangan terhadap wilayah udara kawasan, termasuk dengan drone ke Polandia serta pengerahan jet tempur di Estonia.
Lebih lanjut Putin menyinggung tentang rencana AS memasok rudal jelajah Tomahawk ke Ukraina. Menurut dia, keputusan tersebut bisa menyebabkan gelombang eskalasi baru yang berbahaya.
"Tidak mungkin menggunakan Tomahawk tanpa keikutsertaan langsung personel militer Amerika," kata Putin.
"Ini berarti kita memasuki tahap eskalasi yang benar-benar baru, secara kualitatif baru, termasuk hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat," katanya, mengancam.
Sumber: inews
Foto: Vladimir Putin membalas ejekan Donald Trump yang menyebut Rusia sebagai macan kertas (Foto: AP)
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid