Para founder Surge memecahkan berbagai masalah, dari ketahanan pangan sampai dengan inklusi keuangan. Mereka membangun dalam sektor seperti EdTech, FinTech, AgriTech, HealthTech, supply chain dan logistik, dan brand konsumen. Lebih dari 40% startup Surge adalah perusahaan perangkat lunak yang membangun untuk dunia, sejak Hari Pertama.
“Saat kami memperluas Surge, kami berharap untuk bermitra dengan startup masa depan yang akan mengubah ekosistem Indonesia di berbagai sektor. Selama tiga tahun terakhir, Surge telah bermitra dengan startup luar biasa dari Indonesia, termasuk Qoala, Lummo, Otoklix, Hangry, CoLearn, Durianpay, RaRa Delivery, Bobobox, Rukita dan lainnya,” ujar Rajan Anandan, Managing Director, Sequoia Capital India.
Baca Juga: Jusuf Kalla Memang Bukan Main, Bisa Satukan Anies Baswedan dan Surya Paloh Walau Bertolak Belakang!
Dengan beranggotakan lebih dari 30 orang, Surge telah memperluas penawarannya menjadi sebuah produk seed yang ekstensif, menggabungkan program 16 minggu inti dan investasi seed ditambah kesempatan untuk memanfaatkan 50 tahun pengetahuan global Sequoia tentang apa yang diperlukan untuk benar-benar membangun perusahaan yang bertahan lama dari bawah ke atas.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid