Ini sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan dilaksanakan secara konsisten oleh Pemerintah Indonesia.
"Sekali lagi, Semoga lawatan Presiden membawa hasil untuk terciptanya perdamaian antara kedua negara, Ukraina dan Rusia, yang sedang berkonflik dan menjadi awal terciptanya pembangunan ekonomi dunia yang stabil di masa yang akan datang," kata Kiai Ma'ruf.
Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi beserta rombongan terbatas saat ini dalam perjalanan darat menuju Kyiv, Ukraina. Jokowi berangkat ke Ukraina menggunakan kereta api selama kurang lebih 12 jam untuk mencapai Kyiv, dan diperkirakan akan tiba pada pagi hari.
Jokowi diagendakan untuk bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenksy. Selanjutnya, Jokowi kemudian akan bertolak ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Jokowi akan mencoba berdialog dan membawa misi perdamaian agar kedua negara menghentikan perang.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid