Hasil penelitiannya menemukan bahwa kelapa sawit ternyata termasuk komoditas paling hemat (setelah tebu) dalam menggunakan air untuk setiap Giga Joule (GJ) bioenergi yang dihasilkan.
Sementara itu, tanaman penghasil bioenergi paling rakus air ternyata ialah minyak rapeseed, disusul kelapa, ubi kayu, jagung, kedelai, dan tanaman bunga matahari. Untuk menghasilkan setiap GJ bioenergi minyak, tanaman rapeseed memerlukan 184 m3 air.
Sementara kelapa yang juga banyak dihasilkan dari Indonesia, Philipina, India, rata-rata memerlukan 126 m3 air. Ubi kayu yang merupakan penghasil etanol rata-rata memerlukan 118 m3 air untuk menghasilkan jumlah GJ bioenergi yang sama.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid