Senior Director People & Communities for Asia Pacific, Japan, and Greater China at Cisco, Anupam Trehan mengatakan Conscious Culture adalah cara hidup di Cisco, yang membantu karyawan dalam menumbuhkan kesadaran bahwa mereka merupakan bagian dari lingkungan, karyawan merasa bertanggung jawab, diberdayakan, dan secara aktif berkontribusi pada budaya yang beragam dan inklusif, di mana setiap orang merasa aman dan dapat berkembang.
"Seluruh tim di Cisco mempraktikkan berbagai ritual untuk meciptakan perasaan tujuan bersama selaras dengan misi perusahaan, kepercayaan satu sama lain, dan keyakinan akan masa depan perusahaan," katanya.
Ia menuturkan Cisco telah meluncurkan program “Day for Me” di mana karyawan meluangkan waktu untuk diri mereka sendiri pada hari-hari yang telah ditentukan. Program lain seperti Time2Give juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk menemukan makna dan tujuan di luar pekerjaan sehari-hari mereka dan menginvestasikan waktu dan sumber daya mereka ke dalam kegiatan nirlaba, pendampingan, penggalangan dana, dan pemberian kembali kepada komunitas pilihan.
“Sumber daya manusia terus menjadi fokus perusahaan dari semua yang kami lakukan di Cisco,” kata Anupam.
Ia melanjutkan, “Kami tanpa henti berfokus untuk menciptakan lingkungan yang tepat bagi karyawan untuk menjadi diri mereka sendiri, berkembang, dan mengembangkan karier mereka. Kami sangat yakin bahwa Conscious Culture kami adalah pembeda utama untuk mencapai tujuan tersebut. Pengakuan ini menegaskan kembali bahwa kami merupakan perusahaan pilihan, memungkinkan karyawan kami untuk mencapai potensi penuh mereka, sambil berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan.”
Sumber: algebra.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid