Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementerian Pertanian berupaya dalam memenuhi pasokan daging segar domestik. Pada tahun 2022 ini, Ditjen PKH merencanakan target produksi daging bisa mencapai 4,59 juta ton dan untuk kebutuhan ekspor sebanyak 451,26 ribu ton.
Tentu saja guna memenuhi target tersebut, Ditjen PKH telah menetapkan kegiatan prioritas dan menerapkan tiga program prioritas Nasional dan Reguler Maksimal dengan pendekatan hulu sampai hilir, korporasi, kemitraan, dan sinergi kewenangan. Dari tiga Program Prioritas Nasional tersebut, salah satunya ialah pengembangan sapi dengan Pola Integrasi Sapi-Sawit.
Alasannya, luas perkebunan sawit saat ini mencapai 16,38 juta hektare di 26 provinsi, terdiri dari perkebunan rakyat, BUMN, dan perkebunan swasta. Terdapat potensi lahan seluas 3,28 juta hektare yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha sapi sejumlah 1,64 juta ekor sapi indukan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid