Strategi Pertamina Jaga Ketahanan Energi Indonesia

- Rabu, 06 Juli 2022 | 18:20 WIB
Strategi Pertamina Jaga Ketahanan Energi Indonesia

"Ketahanan energi kita bukan hanya melihar stok di hilir tapi yang harus kita jaga juga adalah produksi di hulu karena ini digunakan untuk first stock bagi kilang," ujar Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (6/7/2022).

Nicke mengatakan, untuk produksi perseroan tahun 2022 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan capaian tahun 2021. Secara realisasinya telah mencapai 897 ribu barrel oil equivalent per day.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Melonjak: Bad Sekaligus Good News bagi Pertamina

Target migas di tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 17 persen yaitu sebesar 1.041,47 juta barrel oil per day, dengan reailsasi sampai dengan Mei 2022 sebsar 966 ribu barel atau 8 persen lebih besar jika dibandingkan 2021.

"Jadi ketahanan energi harus kita mulai dari hulu, apa yang kita lakukan sehingga produksi ini meningkat karena kita melakukan pengeboran yang agresif, jadi kalau dilihat untuk sumur-sumur yang eksisting atau yang kita sebut work over well service (WoWS)," ujarnya.

Jika dilihat dari totalnya mencapai 11.714 total daripada 12 ribu sumur, Nicke menyebut untuk menjaga decline rate dari existing field agar tidak terjadi, jadi perseroan mencoba menahan decline rate-nya dengan melakukan itu.

Halaman:

Komentar