Menurutnya, alasannya adalah dana APBN digunakan untuk membayar utang dan membiayai pengeluaran yang dianggap mubazir.
“APBN ga kuat tuh krn sebagian besar digunakan utk bayar utang dan berbagai pengeluaran mubazir seperti BPIP, stafsus milenial, kartu prakerja, IKN dll,” tulis Said Didu di akun Twitter-nya pada Sabtu (13/8).
APBN ga kuat tuh krn sebagian besar digunakan utk bayar utang dan berbagai pengeluaran mubazir seperti BPIP, stafsus milenial, kartu prakerja, IKN dll. https://t.co/JVpXityynq
Adapun pengeluaran yang dimaksud yaitu BPIP, staf khusus (stafsus) milenial, kartu prakerja, dan pembangunan IKN Nusantara.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid