Akibat utang negara membengkak, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kewalahan untuk membiayai subsidi BBM yang saat ini telah mencapai angka Rp502 triliun.
Baca Juga: Utang Pemerintahan Jokowi dan Era 6 Presiden Sebelumnya Dibongkar, Perbandingannya Mencengangkan!
"APBN sdh tidak mampu membiayai subsidi BBM krn sdh pada tahun 2021 sdh sktr 44 % penerimaan Negara digunakan untuk membayar cicilan utang. Tahun 2021 haru bayar utang Rp 902 dan diperkirakan akan naik tahun 2022," bebernya.
Warganet dengan akun Twitter @arpas2000 menyoroti utang negara, dan menyinggung utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang belum ditampilkan laporannya.
"Padahal itu cuma utang pemerintah saja blm utang BUMN yg seharusnya jg ditampilkan dilaporan keuangan BUMN," jelasnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid