Sebelumnya, Said Didu kerap menyoroti pemerintah bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang memutuskan untuk mengalihkan penggunaan listrik masyarakat dari yang berdaya 450 Volt Amphere (VA) naik ke daya 900 VA.
"Sepertinya oligarki pemilik pembangkit yg saat ini kebetulan menjabat juga ingin 'memaksa' rakyat membeli daya mereka melalui subsidi lewat PLN," tutur Said Didu.
Baca Juga: Sudah Akui JIS Berstandar FIFA, Said Didu Ungkit Pernyataan PSSI: Jangan Serius Menanggapinya, Mereka Juga Gak Pernah Serius!
Seperti yang diketahui, bahwa pelanggan listrik 450 dan 900 VA merupakan masyarakat miskin. Adapun pelanggan dan penggunaan listrik dengan daya tersebut mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Niat pemerintah dan Banggar DPR menghilangkan penggunaan listrik 450 itu ditujukan untuk menyerap listrik milik PT PLN (Persero) yang saat ini sedang mengalami over suplai.
Alasannya :1) pencemaran lingkungan2) sebagian besar kendaraan skrg dirancang utk RON tinggi3) teknologi kilang skrg umumnya utk produksi RON tinggi https://t.co/RC4b285arJ
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid